Breaking

PENTINGNYA MENGETAHUI DASAR DALIL RUKUN ISLAM YANG SHOHIH SEBAGAI TANDA KESUNGGUHAN IMAN KITA

Sebagai seorang muslim yang beriman tentu menjadi hal penting untuk mengetahui rukun Islam. Apa saja yang termasuk rukun Islam? Ada berapa jumlah dari rukun Islam? Karena rukun Islam merupakan asas atau dasar dari ajaran Islam itu sendiri. Yang berarti bahwa Islam dibangun dari dasar-dasar yang tercamtum dalam rukun Islam sendiri.

Jika tidak mengetahui rukun Islam sudah bisa dipastikan orang tersebut tidak akan bisa membangun Islam dalam dirinya. Tidak akan bisa menjalankan ajaran agamanya. Tentu ini berdampak pada keluarnya orang tersebut dari ajaran Islam itu sendiri. Dengan kata lain batalnya keislaman seseorang karenan gagal melaksanakan rukun Islam itu sendiri. Tentu hal ini sangan BERBAHAYA.

Rukun Islam, Mengenal Rukun Islam, Rukun Islam Rukun ada lima, Pengertian Rukun Islam, Syahdaat, Sholat, Puasa, Zakat, Haji, Pengertian Rukun Islam
Ilustrasi :Rukun Islam sholat | Sumber : google

Maka rukun Islam pasti sudah diketahui oleh setiap pribadi muslim. Rukun Islam berjumlah Lima point. Hal ini karena diajarkan semenjak dini oleh orang tua dahulu secara turun temurun. Bahkan dari tingkat pra sekolah sudah diperkenalkan tentang rukun Islam. Kita bisa menyaksikan pada usia anak TK (taman kanak-kanak) atau PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini), ketika ditanyakan tentang rukun Islam mereka akan bisa menyebutkan satu persatu dari lima rukun Islam secara berurutan.

  • 1.       Syahadat.
  • 2.       Sholat (shalat).
  • 3.       Zakat.
  • 4.       Puasa (Shaum di bulan Ramadhan).
  • 5.       Pergi Haji (ke Baitulloh bagi yang mampu).

Hasil ini merupakan usaha dari para pendahulu kita yang berjuang di Departement Agama Republik Indonesia yang memasukan pelajaran Agama Islam ke dalam kurikulum sekolah. Apresiasi yang teramat besar untuk beliau-beliau atas perjuangannya memperkenalkan dasar Islam sejak usia dini. Maka pelajaran rukun Islam ada sejak tingkat TK, MI (Madrasah Ibtidaiyah), Madrasah Diniyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Meski belakangan ramai isue kalau nantinya pelajaran agama ini akan dihapuskan dari kurikulum sekolah oleh mentri pendidikan. Apa jadinya kelak? Apakah anak cucu kita masih bisa menyebuytkan rukun Islam saat ditanya? Apakah ini merupakan tritment untuk menghapus islam dari memori generasi penerus bangsa yang dilakukan secara stuktural? Tentu tidak bisa membayangkan jika generasi menadatang tidak tahu sama sekali apa itu rukun Islam. Apa yang akan terjadi kelak dengan hidup mereka?

Nyatanya saat umat Islam hafal dan bisa menyebutkan rukun Islam saja, kehidupan umat Islam saat ini sangat jauh dari ajaran Islam. Bahkan banyak yang menjadi pembangkan Islam dan berdiri sebagai penentang-penentang Islam. Di sisi lain tertulis dalam e-KTP nya beragama Islam.

Banyak yang bisa menyebutkan syahadat tapi masih berprilaku musyrik menyukutukan Alloh. Hafal syadat tapi enggan untuk taat kepada Alloh, tidak mengikuti sunnah-sunnah diajarkan oleh Rosululloh Muhammad Sholallohu ‘alayhi wassalam. Kenyataan pahit pula bahwa saat ini banyak umat Islam yang meninggalkan sholat wajib lima waktu padahal mereka tahu jika sholat merupakan bagian dari rukun Islam. Apalagi untuk zakat, betapa banyak umat Islam yang jatuh pada kewajiban zakat namun tidak membayarnya. Begitu pula untuk ibadah Puasa atau shaum Romadhon. Sudah menjadi hal lumrah sekarang melihat orang makan minum di siang hari bulan Romadhon. Padahal mereka bersetatus sebagai Islam. Meski ntuk permasalahan pergi haji harus mendapat apresiasi tinggi. Karena untuk melaksanakan ibadah ini, daftar tunggu di Indonesia saat ini sudah mencapai puluhan tahun. Dilansir oleh detik.com ada sebuah daerah yang daftar tunggu ibadah hajinya mencapai 90 tahun lebih. Yaitu untuk daerah Bentaeng dan Sidrap.

Lalu apa permasalahan sesungguhnya bagi umat Islam sehingga tidak menjalankan rukun Islam secara utuh meski mereka hafal dan mengetahui. Di sinilah PENTINGNYA MENGETAHUI DASAR DALIL RUKUN ISLAM YANG SHOHIH SEBAGAI TANDA KESUNGGUHAN IMAN KITA. Agar ilmu pengetahuan itu merasap ke dalam iman. Dan keimanan tertancap dalam hati. Sehingga menjadi sebab tekad kuat untuk beramal dengan segenap anggota tubuh. Dan inilah dalil shohih menurut hadits yang di riwayatkan oleh imam Bukhori dan imam Muslim :

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَان.

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah bin Abi Sufyan dari 'Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah bersabda, "Islam dibangun di atas lima (landasan); Persaksian dengan menafikan tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadan".

(Kitab : Shohih Bukhori no 9)

 

حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ عُثْمَانَ الْعَسْكَرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ طَارِقٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ عُبَيْدَةَ السُّلَمِيُّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ عَلَى أَنْ يُعْبَدَ اللَّهُ وَيُكْفَرَ بِمَا دُونَهُ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَان

Telah menceritakan kepada kami Sahl bin Utsman al-Askari, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya, telah menceritakan kepada kami Sa'ad bin Thariq dia berkata, telah menceritakan kepadaku Sa'ad bin Ubaidah as-Sulami dari Ibnu Umar dari Nabi , beliau berkata, "Islam didirikan di atas lima dasar: Yaitu agar Allah disembah dan agar selainnya dikufurkan, mendirikan salat, menunaikan zakat, haji di Baitullah, dan berpuasa Ramadan."

(Shohih Muslim no 20).

 

No comments:

Post a Comment

Hikmah dalam kata akan terkenang sepanjang massa. Sertakan Komentar Anda. (Perkataan yang Tidak Sopan Tidak Akan Ditampilkan)