Catatan Sang
Zundi. Kisah Teladan, Keuangan, Ekonomi Islam.
Hallo kawan-kawan semua. Tulisan kali ini saya mau membagikan kisah nyata dari
serorang PIMPINAN CABANG BANK BUMN YANG TAUBAT DARI RIBA. Kisah ini ditulis
langsung oleh yang bersangkutan. Sebuah testimoni nyata bahwa kita semua bisa
lepas dari jeratan riba dan kembali ke kehidupan normal dengan sistem ekonomi
Islam dan keuangan yang halal. Tulisan ini saya ambil dari salah satu group
facebook. Sengaja tanpa saya lakukan pengeditan agar bisa tersajikan apa
adanya.
==========================================
Saat Bekerja di Bank BUMN |
KISAH HIJRAH
PEDAGANG BROWNIS YANG BIKIN HATI TERIRIS..
(Tulisan: Prasetyo
Budi Widodo di Purwokerto)
"AKULAH
PEMAKAN RIBA!!"
Assalamualaikum
warahmatullahi wabaraktuh..
Saya adalah penyebar
riba. Saya bujuk orang-orang yang punya usaha untuk berhutang dengan bunga
sekian % di bank BUMN tempat Saya bekerja.. Saya tipu mereka dengan berkata
bahwa bunga pertahun hanya sekian % tetapi Saya arahkan mereka untuk mengambil
hutang lebih dari setahun, sehingga pendapatan bunga menjadi lebih besar!!
Target Saya
terlampaui!! Saya menjadi prajurit terbaik!! Dan Saya menjadi ujung tombak perusahaan
yang lihai dalam memasarkan kredit!!
Yaa.. Saya adalah
salah satu dari sekian banyak prajurit di bank BUMN dengan aset terbesar!! Sayalah
salah satu dari sekian banyak pasukan penebar riba yang setiap mendekati akhir
bulan selalu berwajah tegang..! Pulang hampir tengah malam!! Senggol bacok!!
Demi menagih bunga
untuk perusahaan!!
"Wahai para
nasabah!!! Bayarlah bunga kalian!!! Bila tidak, agunan kalian Saya lelang!!
Hahahaha.. Jika kalian tidak terima, panggilah LSM.. gugatlah perusahaan Saya!!
Maka perusahaan Saya akan mengirimkan perwakilannya untuk datang ke pengadilan
untuk menghadapi gugatan kalian!!! Hahahaha..." Congkak dan sombong...!!
Bagaimana Saya
tidak sombong! Bekerja di bank BUMN adalah cita-cita Saya..lihatlah! Baju Saya
rapi dengan merk terkenal..! Saya berdasi.. Saya naik mobil! Siapa yang tidak
suka dengan kondisi mewah seperti itu?? Itulah Saya!!!
Salah Satu Sertifikat Penghargaan Prestasi |
Sebelum Saya
DITAMPAR oleh ALLAH...!!
7 tahun Saya bekerja di bank BUMN, 3 tahun sebelumnya Saya bekerja di bank-bank swasta lainnya.. Sampai pada saatnya Allah menampar Saya..
Tamparan pertama
adalah ketika kekayaan Saya dihilangkan oleh Allah.. Dengan cara Saya harus
menanggung hutang salah satu pihak keluarga Saya yang terancam dipenjara bila
tidak terselesaikan saat itu juga!! Lihatlah!! Tidak lebih dari 4 jam semua
kendaraan Saya, perhiasan istri Saya.. RAIB!! Saya jual!! Untuk menyelesaikan
hutang piutang tersebut..! Jadilah Saya saat itu seorang bankers yang hanya
punya motor inventaris kantor..
Belum genap 1 bulan
berlalu, tamparan ke 2 terjadi. Anak Saya harus menginap di rumah sakit lebih
dari 2 minggu. 2 minggu berlalu setelah anak Saya keluar dr rumah sakit.. Ternyata
Allah belum mengijinkan anak Saya sehat, Anak Saya harus di rawat inap lagi di
rumah sakit..
Apakah selesai sampai
di situ? Ternyata tidak. Tamparan ke 3 datang tanpa diduga. Penyakit
didatangkan oleh Allah kepada istri Saya yang harus menjalani perawatan di
rumah sakit selama seminggu.
APA INI YA
ALLAH??!! Tiba-tiba.. Seperti semua
masalah menimpa Saya. Bukan hanya Saya.. tetapi kepada ISTRI dan ANAK pula..!!
Saya berpikir apa
yang salah? Apa yang telah Saya lakukan? Saya sholat lima waktu.. Saya puasa
senin kamis, Saya tahajud, Saya duha, Saya shodaqoh..!! Apa yang salah ya
Allah??!! Di setiap sholat Saya.. selalu menetes air mata menanyakan kepada
Allah apa yang menimpa Saya dan keluarga??
Sampai pada suatu
waktu Saya mulai menyadari, Saya mulai mengkaji.. Saya mulai belajar dan
belajar.. bahwa apa yang Saya lakukan untuk menafkahi keluarga selama ini
dilarang oleh Allah Subhanahu Wa ta'alla.. Pekerjaan Saya adalah pekerjaan yang
dilaknat Allah, dan itu ada di dalam AL-QURAN!!
Kemana saja Saya
selama ini??!! Saya takut..... Saya ngeri dengan azab dunia akherat yang akan Saya
terima.. Saya tidak tahu kapan Saya MATI??
SAYA HARUS RESIGN!!!
Itu yang pertama
kali terlintas dalam otak Saya, ketika tersadar bahwa apa yang Saya hasilkan,
apa yg Saya kerjakan adalah sebuah kesalahan..Saya harus bertaubat!!
Saya harus keluar
dari pekerjaan ini... Namun.. bagaimana jika Saya keluar? Keluarga Saya makan
apa? Utang KPR dan softloan Saya bayar pake apa??!! pikiran-pikiran tersebut
sangat menghantui Saya.. Hingga.. Dalam sebuah kajian Saya mendengar ustad
mengatakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah
seorang sahabat, yang artinya :
“Sesungguhnya
jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti
padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363)
Dari situ tekad Saya
semakin membara untuk segera keluar dari bank tenpat Saya bekerja.. Saya YAKIN
ALLAH MENJAMIN rejeki Saya, istri dan anak Saya...!!
Bagaimana dengan
hutang-hutang Saya? Tidak ada jalan lain..Saya harus menjual satu-satunya aset Saya
yg tersisa yaitu rumah yang Saya tinggali..
Selanjutnya yang
terpikirkan oleh Saya adalah segera memasang iklan di salah satu jasa iklan
online, dengan harapan segera laku terjual.. hutang lunas!! dan Saya keluar
tanpa beban.. Satu bulan berlalu setelah Saya memasang iklan "rumah
dijual" tanpa ada yang menawar, tanpa ada yang melihat!!
Otak dan hati
semakin galau.. keinginan resign sangat kuat.. Namun terkendala oleh
hutang-hutang yang harus dilunasi.. Saya tetap bekerja dengan seperempat hati..
godaan demi godaan muncul.. bulan maret 2016 Saya di berangkatkan ke Bali
karena mendapat penghargaan menurunkan NPL di thn 2015.
Setiba kembali di
kantor, jatah kenaikan grade dan gaji mulai disodorkan kepada Saya..
Alhamdulillah Saya tolak dengan halus, karena pasti akan lebih banyak dosa yang
Saya tumpuk...
Waktu berjalan
dengan cepat.. berkah silaturahmi Saya dapatkan. Ketika Saya berkunjung ke
tempat kawan lama Saya, dia menyampaikan bahwa Saya harus beribadah dan berdoa
lebih keras dibandingkan dengan kerasnya Saya beribadah saat mengharapkan
diterima di bank tempat Saya bekerja..
Semenjak hari itu..
Setiap hari Saya bangun antara pukul
02.30 sampai dengan pukul 03.00 pagi. Saya langsung mandi, kemudian Saya
lakukan sholat taubat, sholat hajat, sholat tahajud, sholat witir dan Saya tutup
dengan berdzikir panjang sampai dengan masuk shubuh.. Sebelum shubuh Saya sudah
berjalan ke masjid untuk adzan dan berjamaah.. sepulang dari masjid Saya baca
Al-quran dan artinya minimal 10 ayat. Begitu pula dengan sholat wajib yang
lainnya, tidak ada kata tidak berjamaah di masjid..
Sunnah Saya
tegakkan, bahkan Saya pernah berdebat sengit dengan pimpinan Saya karena
jenggot yang Saya pelihara dan meninggalkan rapat saat adzan berkumandang..
Semua hal baik Saya
amalkan hanya karena ingin Allah mendengar doa Saya.. Hanya karena ingin Allah
memberikan terus hidayah dan rahmatNya kepada Saya.. Kurang lebih 3 bulan Saya
melakukan semua itu tanpa putus.. Saya berdoa memohon agar Allah memberikan Saya
kemudahan, memberikan Saya jalan keluar dari apa yang sedang Saya hadapi..
Bulan agustus 2016
doa Saya dijawab oleh Allah, dikirimkanlah orang yang sangat luar biasa dari
Jakarta. Beliau melihat iklan dan menghubungi Saya.. tanpa meninjau langsung
lokasi hanya berdasarkan foto di iklan saja, dia menyatakan berminat dan mau
membeli rumah Saya. Awalnya Saya tidak percaya.. namun, ketika Allah telah
berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin!
Tanggal 23 agustus
2016 dia datang ke rumah untuk melunasi semua pembayaran atas rumah Saya..
TANPA MENAWAR harga yang Saya pasang di iklan.. masyaAllah!!!
Alhamdulillah..
hari itu juga proses pelunasan KPR dan semua hutang Saya lakukan.. hutang Saya
semua LUNAS!!!
Rumah dan
sertifikat sekarang menjadi milik pembeli, dan Saya menerima sisa uang
penjualan rumah Saya... DOA Saya dijawab Allah bukan hanya sampai disini...
Allah kembali menggerakkan hati pembeli itu. Dia mempersilahkan Saya dan
keluarga untuk menempati rumah tersebut sampai dengan Saya mendapatkan rumah
pengganti.. masyaAllah!!!!
Saya sujud syukur..
Saya menangis menyaksikan betapa skenario Allah sangat indah!! Betapa doa yang Saya
panjatkan tanpa putus mendapatkan jawaban LEBIH dari Allah!!
Siapa yang bisa
membuat semua ini terjadi ?! Membeli rumah Hanya melihat iklan dan foto.. Tanpa
menawar.. kemudian mempersilahkan ditinggali sampai Saya dapat pengganti
rumah!!!
ALLAH..!! Maka, apa
masih berani Saya menantang perang Allah dan rosulNya yang sudah begitu Sayang
kepada Saya?!
Keesokan harinya 24
agustus 2016, surat resign Saya ajukan.. Alhamdulillah 1 oktober 2016..
Merupakan prestasi terbaik Saya di bank tersebut, yaitu RESIGN!! Maha suci
Allah.. Ar-rahman dan Ar-rahim..
Yang telah banyak
mengabulkan semua doa-doa Saya.. Sampai dengan hari ini Saya tidak berhenti
menjalani aktivitas ibadah Saya.. tetap bangun di sepertiga malam bablas sampai
dengan Saya mencari rezeki halal di pagi hari.. berbuat baik sebanyak mungkin,
menghitung dosa Saya di mlm hari.. kemudian selalu berdoa.. karena, masih
sangat-sangat banyak DOA yang ingin Saya sampaikan kepada Allah..
Taubat Dari Riba & Jadi Penjual Bronis |
Saat ini Saya
tinggal di rumah tanpa riba.. terbebas dari segala jenis hutang.. Dan hidup
sebagai seorang pedagang brownies.. Yaa..pekerjaan Saya saat ini adalah
pedagang brownies.. Saya buat sendiri bersama istri dan Saya pasarkan sendiri..
lebih tenang..
lebih halal.. semata-mata hanya mengharapkan berkah dan ridho Allah subhanahu
wa ta'alla. Mendekat dan berdoalah.. Allah Maha Mengabulkan..
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh..
Semoga bermanfaat..
Purwokerto 15 Februari 2017 - Prasetyo Budi Widodo
Warga Group
'Masyarakat Tanpa Riba' #10
Jawa Tengah
-------------------------------------
Bagi teman-teman
yang membutuhkan produk bronisnya Mas Prasetyo bisa datang langung ke alamat rumahnya saat ini. Atau bisa kontak nomer beliau di bawah ini ya.
Little BROWN
brownies - Jl. Gelora Indah 1 ruko no. 9a, komplek GOR Satria Purwokerto Banyumas Jawa Tengah - Contact : 081327344437
=======================
Saya berharap kisah
ini jga menjadikan inspirasi bagi kita semua untuk semangat meninggalkan sestem
ekonomi riba dan kembali ke jalan Ekonomi Islam. Alloh pasti menolong kita
untuk keluar dari maksiat riba yang haram. Namun pertolongan Alloh akan tiba
setelah kita menempuh jalan. Melakukan aksi nyata untuk benar-benar
meninggalkan dan memerangi semua sistem yang bersangkut paut dengan riba. Semoga
kita semua bisa selamat dari jebakan jeratan Riba dan kembali kepada keuangan ekonomi
Islam.
Dan yang mau ikut jejak beliau tinggalkan RIBA bisa ikuti langkah-langkahnya pada tulisan CARA MUDAH TERBEBAS DARI HUTANG RIBA.
No comments:
Post a Comment
Hikmah dalam kata akan terkenang sepanjang massa. Sertakan Komentar Anda. (Perkataan yang Tidak Sopan Tidak Akan Ditampilkan)