Saudara Kita Didzolimi Orang-orang Kafir, Mengapa Kalian masih Berteman baik Dengan Mereka?

Sebetulnya heran jika melihat kita sebagai muslim berbaik-baik dan berteman akrab atau bahkan melindungi orang-orang kafir. Itulah sisi kelemahan umat islam sekarang yang membuat islam semakin terbelakang dan semakin disiksa dan di dzolimi oleh bangsa-bangsa dan orang-orang kafir laktulloh ‘alaih.

Belakangan ini ada beberapa kejadian yang sangat menyakitkan hati saya melihat kenyataan dan fenomena yang terjadi bagi saudara-saudara muslim kita di belahan dunia lain. Kabar yang sangat memilukan yang datang dari India, Irak, dan Miyanmar, sungguh sangat ragis dan mestilah menjadi catatan penting bagi kita semua sebagai muslim.

Seperti yang di tulis oleh sumber arrahmah.com pada Selasa (4/8) lalu bahwa agen CIA dan Mossad melakukan aktivitas pemurtadan dan mempromosikan agama kristen di wilayah Kurdistan di Irak Utara. rang-orang Amerika dan Israel tersebut menawarkan uang sejumlah 1.000 USD untuk para pemuda yang bersedia masuk agama Kristen. Sejumlah organisasi Kristen disana melakukan penerjemahan bibel ke dalam bahasa Kurdi dan menyebarkannya kepada para pemuda Kurdi.

Dari Inda dilaporkan Tentara Musyrik India Kembali Bunuh Muslim Kashmir. Muslim tak berdosa gugur di beberapa tempat terpisah akibat kebiadaban para tentara laknat tersebut. Sembilan Muslim ditembak mati di daerah Tangdhar dan Trihgam, Kupwara satu orang di wilayah Doda dan satu lainnya di wilayah Poonch.. Dalam peristiwa lainnya, delapan orang termasuk pemimpin APHC, Mohammad Abdullahi Tari ditangkap oleh tentara musyrik India di hari yang sama (5/8) ketika para penduduk Kashmir tersebut melakukan aksi demo. Seorang muslimah Kashmir juga mengatakan bahwa dirinya mengalami penyiksaan selama ditahan di penjara Jammu.

Dari Miyanmar dilaporakan pada 21 Juli 2009, seorang Muslimah Rohingya diperkosa dan dirampas harta kekyaannya oleh salah satu anggota keluarga otoritas di desa Naribill (Kyaukpinseik). Muslimah yang masih gadis ini dan tinggal bersama ibunya. Kejadiannya terjadi saat Zahida Begum (nama gadis muslimah tersebut, pen) berada di tambak udang miliknya, Nawzir (pemrkosa kafir, pen) tiba-tiba menyerangnya dan memperkosanya seperti binatang. Zahida berusaha berteriak minta tolong, tetapi tidak ada seorangpun di tambak tersebut yang letaknya di luar desa. Setalah itu pemuda bejad itu memberikan 20 gram emas dan memintanya untuk diam, tidak membicarakan hal tersebut ke penduduk desa. Namun zahida bersama ibunya melporkan kasus pemerkosan tersebut kepada sesepuh dsa tersebut yang diteruskan kebagian kepolisian setempat untuk dilakukan investigasi. Tapi otoritas desa tersebut membuat makar dan menyogok aparat kepolisian yang akhirnya membuat kasus Zahida berbalik menyerangnya. Kini Zahida berada dalam persembunyian karena dirinya menjadi "buronan" yang tengah dicari-cari polisi atas kasus yang dibuat-buat. Semoga Allah memberi kesabaran padanya dan melindungi dirinya. Amien.
Saudaraku renungkanlah itulah kebiadaban kaum kafir terhadap muslim dimana saja mereka berada. Tidakkah semua ini menjadi pelajaran bagi kita semua.