Kerlipan indah telah merekah.
Menyorotkan cahaya menghangatkan rasa.
Ujung kelopak matamu pun bergerak merdu.
Membawa isyarat cinta yg terkemas dlm taqwa.
Inilah waktu yg kutunggu.
Menyebut satu rindu dalam gelora yg menggebu.
Sepenggal Masa tuk Menjawab smw tanya.
Agar KELAK tak ada lg hati yg sia-sia.
Inilah sebuah bingkisan cinta yg bukan untk kau nikmati di dunia.
Namu ini satu kendaraan mulia untk kita menyapa surga.
About Sang Zundi Khatulistiwa
Menulis Untuk Berbagi Ide dan pengetahuan seputar Islam, Keuangan dan Sastra.
Puisi
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tapi ketika dalam masa penantian bingkisan surga
ReplyDeletetak sedikit rintangan yang menghadang
nama yang belum halal dapat terpatri tanpa disadari
membuat senyum terenggut
dalam buai kesalahan
Semoga Allah mudahkan semuanya...
ReplyDeleteTanpa buai kesalahan yang menyesakkan dada
Karena semua akan berjalan dalam kesempurnaan rencanaNya,
Semua sudah terpatri dalam mega server 'Lauhul Mahfudz' tinggal dengan cara apa kita mengambilnya...yang beda 'berkah'nya....
Barakallahu fiikum
dalam raungan selalu ada...............
ReplyDeletemungin semua tercapai dalam dunia tpi ayal untul hal akhirat jika tapa derita