Breaking

FATWA MUI KINI SESATKAN UMAT



“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung” (An-nahl : 116).

Usulan yang pernah di lontarkan oleh ketua MPR plus calon presiden dari PKS Hidayatyat Nurwahid, bahwa harus adanya fatwa haram GOLPUT dalam pemilu. Saran yang menunjukan betapa takutnya ia tidak terpilih menjadi presiden pada pemilu kali ini. Padahal dalam Islam tidak boleh sedikit pun berambisi untuk jadi pemimpin dam rosul melarng untuk memilihnya. Nampaknya sekarang seperti gayung bersambut, MUI merespon dengan gagasan serupa. (Masya Alloh entah apa isi kepala mereka).

Seperti yang di lansir oleh situs Islam muslimdaily, Terkait dengan golput dalam Pemilu, Ijtima Ulama yang dihadiri oleh 700 ulama dan cendekiawan tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan (baca: fatwa), bahwa golput hukumnya haram. “Golput haram bila masih ada calon yang amanah dan imarah, apa pun partainya,” papar Humas MUI, Djalal. Ini karena, menurut Sekretaris Umum MUI Pusat Ichwan Syam, “Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.”

Astagfirulloh, mereka menetapkan tidak dengan dengan hujjah yang kuat. Tak jelas dalil apa yang mereka pakai untuk mengeluarkan fatwa haram tersebut. Yang kita sebut ulama itu memutar balikan fakta yang ada dan hendak menyesakna umat, mereka mengikuti hawa nafsu mereka sendiri padahal Alloh telah jelaskan.
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia[361] kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (An-Nisa : 135).

Mereka lupa pada Alloh, mereka memutuskan dengan hawa nafsunya mereka. Sepertinya mereka pantas di golongan dengan keledai, kaeran itulah yang Alloh sebutkan dalam Al-Quran :

“Perumpamaan orang—orang yang diberi taurat, kemudian mereka tidak mengamalkannya…” (Al-jumuah :5).

Sungguh MUI tidak layak di ikuti. karena MUI adalah Majelis Ulama Indonesia, bukan Majelis Ulama Islam. Sementara kita semua tahu bahwa Indonesia ini negri kafir yang berhukum pada thagut pancasila dan UUD45.
"apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku beriman sementara mereka hendak berhukum pada thagut. padahal Alloh memerintahkan untuk mengkafirnya"
( An-Nisa : 60).

Alloh memrintahkan untuk mengkafiri segala kontitusi yang ada di dalam thogut. Jadi itu fatwa bukan untuk umat Islam, sebab Umat islam wajib kembali kepada AlQuran dan sunnah .
“…..Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa : 59).

Termasuk fatwa kebelingernya MUI yang telah menyesatkan umat..
“ketahuilah bahwa sesung- guhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesung- guhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Qashash : 50).

DEMI ALLOH MUI TAK PUNYA DASAR YANG DI BENARKAN OLEH NASH AL-QURAN DAN SUNNAH TENTANG FATWA INI.
"maka siapa saja yang tidak berhukum dengan hukum Alloh maka mereka itulah orang-orang kafir" (Al-Maidah : 44).

Tidak layak di ikuti dan WAJIB KITA INGKARI.

2 comments:

  1. Setuju sama dua2nya sech ... bingung ,,,

    Soalnya golput digunain sama non muslim buat aktif di dunia politik ... tau khan otomatis keputusan mereka bakal memberatkan muslim ..

    Tapi sayangnya klo milih ,,, terpaksa kita milih mahkluk2 kayak Al Amin Nasution, Nurdin Khalid, Said Agil hahahahahah

    Simalakama ...


    XOXO
    jiwa_penuh_dosa@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  2. wah pertama liat gambar serem juga...tapi artikelnya bagus bagus...
    aku jadi followernya ya...follower balik ya.thanks

    ReplyDelete

Hikmah dalam kata akan terkenang sepanjang massa. Sertakan Komentar Anda. (Perkataan yang Tidak Sopan Tidak Akan Ditampilkan)